Selasa, 31 Mei 2011

Kec. Baebunta

ditulis oleh masjit
Friday, 05 December 2008



KEADAAN GEOGRAFIS

Kecamatan Baebunta merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Masamba di sebelah Timur dan Utara. Adapun batas sebelah Selatan adalah Kecamatan Baebunta Barat sedangkan batas sebelah Barat adalah Kecamatan Sabbang.



Sampai dengan tahun 2007, Pemerintah Kecamatan Baebunta membawahi 20 desa definitif dan 1 Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT). Sebagian besar desa di kecamatan ini berada pada wilayah dengan topografi yang datar kecuali Desa Meli, Sassa dan UPT Buso yang mempunyai topografi berbukit-bukit.



PENDUDUK

Pada tahun 2007, jumlah penduduk Kecamatan Baebunta tercatat sebanyak 46.779 orang, yang terdiri dari laki-laki 23.573 orang dan 23.206 orang perempuan. Dengan luas wilayah 295,25 Km2 maka kepadatan penduduk di kecamatan ini adalah 158 orang per Km2. Desa Salassa yang mempunyai wilayah seluas 2,32 Km2 merupakan desa dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi, dimana setiap Km2 per seginya dihuni oleh 950 orang. Adapun desa yang masih jarang penduduknya adalah Desa Meli yang memiliki kepadatan penduduk 31 orang per Km2 .



PENDIDIKAN



Pendidikan merupakan salah satu pilar utama pembangunan, karena melalui proses pendidikan diharapkan akan dapat tersedia sumber daya manusia yang berkualitas sebagai salah satu modal dasar pelaksanaan pembangunan.



Sampai dengan tahun 2007, terdapat 17 sarana pendidikan tingkat Taman Kanak-kanak, 34 Sekolah Dasar, 8 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau sederajat dan 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau yang sederajat. Untuk jumlah murid pada setiap jenjang pendidikan mengalami peningkatan dimana jumlah murid untuk jenjang pendidikan TK, SD, SLTP dan SLTA berturut-turut adalah 632 murid, 7.180, 2.167 dan 1.180. Selain itu pada tahun yang sama tercatat jumlah guru TK sebanyak 68 orang, SD sebanyak 481 orang, SLTP sebanyak 214 orang dan SLTA sebanyak 61 orang. Dengan kondisi tersebut maka Rasio Murid Guru untuk masing-masing jenjang pendidikan adalah TK 9, SD 15, SLTP 10 dan SLTA 19. Meskipun belum ada ukuran ideal mengenai besarnya rasio murid guru, diharapkan semakin kecil angka rasio murid guru akan semakin efektif seorang guru dalam mengajar.



KESEHATAN

Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan derajat kesehatan yang baik diharapkan kualitas kehidupan masyarakat juga menjadi lebih baik. Bila dibandingkan dengan kecamatan lainnya, ketersediaan sarana dan tenaga kesehatan di Kecamatan Baebunta relatif sudah memadai. Sampai dengan tahun 2007 di kecamatan ini terdapat 2 unit Puskesmas, 12 unit Puskesmas Pembantu dan 4 unit Polindes. Adapun tenaga kesehatan di kecamatan ini terdiri dari 3 orang dokter, 22 bidan, 21 bidan desa.

PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN 


Kondisi sanitasi lingkungan di Kecamatan Baebunta pada umumnya masih kurang baik. Hal ini antara lain tercermin dari belum adanya fasilitas pengangkutan sampah dan masih banyak desa dimana warganya belum mempunyai jamban sendiri. Selain itu sampai dengan tahun 2007 masih terdapat 10 desa dan 1 UPT yang belum dapat menikmati pelayanan listrik dari PLN, yaitu Desa Lawewe, Lembang-lembang, Beringin Jaya, Mukti Jaya, Mukti Tama, Polewali, Marannu, Lara, Mekar Sari Jaya, Tarobok dan UPT Buso.

AGAMA 

Untuk menunjang kehidupan beragama di Kecamatan Baebunta terdapat 84 buah masjid yang terdapat di seluruh desa, 13 mushalla, 22 gereja dan 4 pura. Jumlah jamaah haji di Kecamatan Baebunta berjumlah 41 orang, dimana 13 orang dari kaum laki-laki dan 28 orang perempuan.

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN  Pada tahun 2007, luas tanam padi di Kecamatan Baebunta adalah 1.848 Ha dengan produksi gabah sekitar 280 Ton. Sedangkan produksi tanaman palawija yang utama yaitu Jagung (67,20 Ton), Ubi Kayu (69,17 Ton) dan Ubi Jalar (43,93 Ton). Pada Tahun 2007 ini dihasilkan buah Jeruk (68,75 Ton), Mangga (12,76 Ton), dan Pisang (181,06 Ton). Tanaman perkebunan utama di kecamatan ini adalah Kakao dan Kelapa Sawit. Pada tahun 2007 produksi Kakao sebanyak 1.518,36 Ton sedangkan produksi Kelapa Sawit sebesar 9.180.673,00 Ton. Produksi Kakao terbanyak terdapat di Desa Mario (210,00 Ton) dan produsen utama Kelapa Sawit adalah Desa Sassa (4.584.000,00 Ton).


PETERNAKAN DAN PERIKANAN



Ternak utama yang terdapat di Kecamatan Baebunta adalah Kerbau (834 ekor), Sapi (809 ekor), dan Kambing (864 ekor). Adapun jenis unggas yang utama adalah Ayam Buras (39.369 ekor) dan Itik (1.921 ekor). Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan, penduduk Kecamatan Baebunta terutama memperolehnya dari budidaya di kolam dan sawah. Luas areal budidaya ikan di kolam dan sawah adalah 271,00 Ha dan 39,00 Ha dengan produksi ikan sebanyak 73,41 Ton dan 4,30 Ton.


PERDAGANGAN DAN HOTEL 



Untuk menunjang kegiatan perekonomian di Kecamatan Baebunta terdapat 1.314 toko/warung, 57 rumah makan/kedai makan minum, 2 unit KUD dan 4 unit koperasi non-KUD. Disamping itu juga terdapat 1 (satu) hotel yang terdapat Desa Meli.

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 

Untuk memenuhi kebutuhan akan hiburan dan informasi,terdapat sebanyak 4.751 pemilik televisi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut melalui televisi. Sarana Komunikasi lainnya seperti kantor pos terdapat hanya 1 buah di kecamatan ini yang terletak di Desa Baebunta. Sementara itu wartel sebagai salah satu bagian yang tak terpisahkan dari sarana komunikasi hanya terdapat di 3 desa yaitu Desa Salulemo, Desa Baebunta dan Desa Salassa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar